Implementasi diagnosa penyakit perkebunan kelapa sawit menggunakan metode certainty factor (studi kasus desa tekorejo)

Abstract

Kelapa sawit sebagai salah satu komoditas unggulan di sektor pertanian, kelapa sawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta posisi strategis dalam pembangunan agribisnis.. Namun, produktivitas tanaman ini sering menurun akibat serangan berbagai jenis penyakit. Proses diagnosis secara manual yang masih banyak digunakan oleh petani sering kali kurang akurat karena bergantung pada pengamatan visual dan pengalaman pribadi. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan sistem berbasis website dengan Pendekatan metode certainty factor (CF) dimanfaatkan untuk membantu petani dalam mengidentifikasi penyakit pada tanaman kelapa sawit berdasarkan gejala yang terdeteksi di lapangan. Informasi mengenai gejala serta tingkat keyakinannya diperoleh dari para ahli, yang selanjutnya digunakan sebagai landasan basis pengetahuan dalam sistem pakar yang dibangun. Aplikasi ini dikembangkan sberbasis web dan memberikan hasil diagnosis berupa jenis penyakit, tingkat keyakinan dalam bentuk persentase, serta rekomendasi penanganan dari hasil pengujian sistem menyimpulkan bahwa mampu untuk melakukan diagnosa secara efisien,akurat, dan dalam waktu yang lebih singkat. Berdasarkan hasil Dari proses perhitungan menggunakan metode Certainty Factor, diperoleh tingkat kepastian sebesar 88%. Berdasarkan hasil yang didapat, sistem menyimpulkan bahwa pohon kelapa sawit mengalami serangan penyakit ganoderma.